Cetak offset termasuk salah satu teknik cetak yang masih banyak digunakan sampai hari ini. Mekanisme cetak offset yakni memindahkan gambar bertinta ke lembaran karet dan gres selanjutnya dicetakkan ke permukaan materi yang hendak dicetak. Dalam mesin cetak offset digunakan roll pemuat gambar dimana gambar yang hendak dicetak mengambil tinta lewat penggulung kertas, sementara bab yang tak tercetak akan terlapisi air dengan begitu permukaannya tak terkena tinta.
Dalam cetak offset ada beberapa tahap di dalamnya. Pracetak ialah tahapan pertama berupa pembuatan desain yang akan dicetak untuk dibuatkan film yang hendak digunakan. Sesudah film dibentuk berikutnya yaitu menciptakan pelat. Film direpro ke pelat aluminium yang lalu dipasang ke mesin cetak offset. Selanjutnya ialah menyiapkan tinta yang diharapkan sesuai dengan warna yang akan dicetak. Jangan lupa juga alkohol untuk pembersih dan fountain. Pasang kertas yang akan dicetak ditempatnya. Setelah semua siap maka mesin cetak offset siap dijalankan. Ada beberapa kelebihan menggunakan cetak Offset bila dibanding menggunakan printer yaitu :
• Hasil cetakan lebih abadi dan tak cepat luntur bila dibanding menggunakan printer digital.
• Bila digunakan untuk mencetak dengan kuantitas banyak maka hitungannya akan lebih murah bila dibanding digital printing.
• Mampu mencetak di bermacam permukaan kertas yang tak dapat dikerjakan digital printing contohnya mesin offset ini dapat digunakan mencetak kertas dengan ketebalan sampai 400gr.
• Bisa digunakan mencetak di permukaan kertas yang memiliki motif contohnya Embossed /Engrave Paper, Samson, kertas recycle
• Bisa digunakan mencetak pada kertas dengan ukuran sampai 100 x 70 cm.
• Bisa juga digunakan mencetak di kertas tipis contohnya kertas Dorslag, kertas NCR dan lainhinggalain.
• Mampu mencetak menggunakan banyak sekali jenis tinta termasuk tinta emas dan perak.
• Bisa mencetak menggunakan tinta Full Block dengan hasil detil dan rata.
Prospek bisnis percetakan offset sampai ketika ini masih menjanjikan alasannya masih tingginya kebutuhan masyarakat dan dunia perjuangan akan kemasan cetak untuk produk mereka. Ada beberapa merek mesin cetak offset yang biasa digunakan oleh para pengusaha percetakan yaitu : Hamada, Gestetner, Heidelberg, Solna, Toko dan Ryobi. Harga mesin cetak offset memang cukup mahal bahkan untuk bekasnya pun masih berada di kisaran puluhan juta Rupiah.
Berikut daftar harga mesin cetak bekas dengan kondisi masih baik :
Merek Silinder Kisaran Harga (Rp.)
TOKO 810 1 warna 20 – 30 Juta
TOKO 820 / 820L 1 warna 30 – 40 Juta
TOKO 4700 / 4700 CD 1 warna 35 – 55 Juta
MULTILITH 1250 1 warna 20 – 30 Juta
MULTILITH 1870 1 warna 35 – 50 Juta
Gestetner 211/311/411 1 warna 25 – 50 Juta
Gestetner 213 1 warna 50 – 65 Juta
HAMADA 700 DX 1 warna 45 – 55 Juta
HAMADA 700 CD 1 warna 25 – 35 Juta
HAMADA 800 DX 1 warna 40 – 65 Juta
RYOBI 480D 1 warna 40 – 50 Juta
RYOBI 480N 1 warna 50 – 60 Juta
SOLNA 132 1 warna 220 Juta
SOLNA 125 1 warna 130 Juta
SOLNA 225 2 warna 240 Juta
HEIDELBERG GTO 52 1 warna 250 – 450 Juta
HEIDELBERG GTO 46 1 warna 200 – 225 Juta
HEIDELBERG SORD 1 warna 250 – 350 Juta
HEIDELBERG SORM 1 warna 375 – 450 Juta
HEIDELBERG SORS 2 warna 600 – 900 Juta
KOMORI Sprint 125 1 warna 150 Juta
KOMORI L426 Lithrone ’92 4 warna 1,9 Milyar
KOMORI L526 Lithrone ’95 5 warna 2,2 Milyar
SAKURAI Oliver 46 1 warna 100 Juta
SAKURAI Oliver 52 1 warna 150 Juta
SAKURAI Oliver 58 1 warna 175 – 200 Juta
SAKURAI Oliver 66 1 warna 300 – 400 Juta
SAKURAI Oliver 72 1 warna 400 – 500 Juta
SAKURAI Oliver 272 2 warna 500 – 800 Juta
SHINOHARA 66 1 warna 180 – 200 Juta
SHINOHARA 65 1 warna 150 – 175 Juta
No comments:
Post a Comment